Mungkin banyak di antara kita yang belum sadar, tapi, pelaku kejahatan dunia maya selalu mengincar calon korbannya. Termasuk mereka yang kelihatannya aman-aman saja ketika duduk di sofa ruangan. Karena, cyber crime nggak mengenal tempat dan waktu.
Di seluruh belahan dunia, terdapat 10 sampai 15 kasus cyber crime setiap detiknya. Wah, sungguh mengerikan, terlebih jika itu terjadi pada diri sendiri dan pelaku mencuri data atau aset penting untuk disalahgunakan.
Maka dari itu, perlu penanganan yang tepat untuk mencegah cyber crime terjadi pada pribadi. Berikut ini 12 langkah sederhana untuk menghindari dan menangani kejahatan di dunia maya.
1. Lindungi gadget, komputer atau perangkat lain yang
digunakan
Lindungilah
gadget atau perangkat lain yang ada, baik itu perlindungan untuk akses atau
perlindungan terhadap data. Sehingga, orang lain nggak sewenang-wenang
menggunakan dan melakukan hal-hal yang nggak kita sukai.
2. Jangan gunakan software bajakan
Gunakanlah
peranti lunak resmi. Pasalnya, banyak malware yang tertanam dalam
aplikasi bajakan. Karena itu, rekomendasinya adalah bermigrasi menggunakan
aplikasi open source yang gratis supaya terhindar dari malware
atau spyware.
Karena,
biasanya yang nggak open source banyak yang bayar. Mengingat, orang
Indonesia enggan keluar duit untuk beli software asli dan lebih memilih
bajakan.
3. Pasang perangkat lunak keamanan yang up to date
Penting
untuk perangkat lunak keamanan selalu terbarui. Hal itu akan memberikan
redefinisi ancaman kejahatan cyber dan virus yang belum terdeteksi dalam
versi security software sebelumnya.
4. Menggunakan data encryption
Misalnya,
seperti Wi-Fi Protected Access 2 (WPA2) dan lain-lain pada jaringan
lokal seperti LAN atau nirkabel di kantor atau rumah, sehingga komunikasi teks
yang jelas nggak bisa disadap dan bisa mencegah akses yang nggak sah.
5. Selalu miliki sikap waspada
Waspada itu
sangat perlu! Jangan langsung percaya dengan setiap email, telepon, website dan
segala iklan yang bertebaran di internet. Memang kejahatannya dilakukan di
dunia maya, tapi, di dunia nyata semua akibatnya nggak bisa di putar balik. Waspadalah!
6. Selalu periksa data bank dan data kartu kredit
secara teratur
Sekarang
ini, banyak data transaksi bank dikirim melalui email. Oleh karena itu, nggak
ada salahnya untuk memeriksa transaksi secara teratur. Ini dilakukan supaya
bisa dengan cepat mengetahui apakah ada transaksi yang nggak benar.
Jika
menggunakan kartu kredit, bisa langsung menghubungi bank dan memblokirnya. Bisa
juga mengajukan keluhan kepada bank supaya transaksi dibatalkan.
7. Rajin mengganti kata sandi
Jangan malas untuk mengganti kata sandi akun-akun yang
penting secara berkala. Tapi, pastikan untuk menggunakan kombinasi karakter
huruf, angka dan atau simbol yang rumit supaya nggak mudah dijebol.
8. Backup data-data secara rutin
Sebaiknya,
pengguna memiliki salinan dokumen pribadi, baik itu dokumen seperti foto,
musik, video atau yang lainnya. Ini dilakukan supaya data tetap selamat jika
sewaktu-waktu ada pencurian data atau kesalahan dalam sistem perangkat yang
digunakan.
9. Jangan sembarang membagikan info pribadi
Jaga supaya
informasi pribadi nggak jatuh ke tangan yang nakal dan salah. Jika nggak
terlalu penting-penting sekali, lebih baik jangan dimasukkan data-data pribadi
yang penting ke dalam media sosial. Jika ingin membagikan, bagikan kepada orang
terpecaya, jangan cuman orang terdekat saja. Karena, orang terdekat belum tentu
orang yang terpercaya.
Dan jangan
cuman karena alasan supaya banyak teman, lantas memasukkan semua data pribadi
ke media sosial. Itu adalah kesalahan fatal.
10. Abaikan lampiran surat elektronik dan URL yang
terindikasi mencurigakan
Selain
mengabaikan lampiran email dan URL / alamat web yang mencurigakan, jangan
hiraukan juga postingan-postingan aneh yang banyak bergentayangan di media
sosial. Kecerobohan cuman akan merugikan diri-sendiri.
11. Jangan langsung tergiur, gunakan waktu untuk
berpikir lebih panjang dan matang
Misal,
ketika ada tawaran menarik berupa free merchandise atau online sale,
jangan terburu-buru mengambil keputusan. Santai saja dan pelajari apa yang
mereka tawarkan.
12. Laporkan ke pihak yang berwenang
Faktanya,
masih banyak kasus kejahatan cyber yang nggak dilaporkan. Tapi, mulai
sekarang jangan ragu untuk melaporkannya kepada pihak berwenang. Khususnya,
untuk hal-hal yang berkaitan dengan eksploitasi seksual, pemerasan, penindasan
dan pencurian identitas.
Sumber : https://www.idntimes.com/tech/trend/riyan-sumarno/12-cara-mencegah-dan-menangani-cyber-crime-yang-semakin-merajalela-c1c2/full
Sumber : https://www.idntimes.com/tech/trend/riyan-sumarno/12-cara-mencegah-dan-menangani-cyber-crime-yang-semakin-merajalela-c1c2/full
0 komentar:
Posting Komentar